"Kritik & Saran, Silahkan ke Kolom Komentar===

Tuesday 28 October 2014

Taman kota Pusat Industri Kerajinan Rakyat (Pinkra)

INDAH: Taman kota  Jalan Dipanegoro Kota Tebingtinggi terlihat asri  indah  beraneka ragam jenis pepohonan, Rabu (6/2).//sopian/sumut pos



Taman kota Pusat Industri Kerajinan Rakyat (Pinkra) yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi seluas hampir satu hektar tepatnya 9.638 meter persegi mencerminkan kesejukan, keindahan, kenyamanan dan penghijaun di tengah-tengah wilayah kota Tebing Tinggi.

Didalam taman kota ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyediakan beberapa fasilitas olah raga seperti basket, bulu tangkis dan bola volly serta sebuah musholla.

Untuk hiburan anak-anak, disediakan beberapa prosotan dan ayunan. sayang, untuk ayunannya sendiri dinilai masih kurang banyak dikarenakan banyaknya anak-anak yang datang ketaman ini apalagi hari libur.

Terdapat juga berbagai jenis pohon, diantaranya pohon pinus, sengon, mahoni dan pohon lantoro. 

Beberapa kelebihan taman ini selain indah dan asri, fasilitas parkir cukup memadai dengan ditugaskannya petugas parkir dengan Rp.1000,- untuk sepeda motor dan Rp.2000,- untuk mobil. 


Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan Kolam ikan yang terintegrasi dengan air mancur, dimana air mancur ini akan hidup ketika jam 7 malam sudah tiba. Pemandangannya cukup indah karena air mancur ini sendiri diselimuti dengan aneka warna lampu yang saling bergantian warna.
Taman ini dibangun pada tahun 2009 dengan dana APBN.
Demi Adipura
Enam belas tahun lalu, sekitar 1997 di masa pemerintahan Walikota Hj Rohani Darus Danil, Pemerintah Kota Tebingtinggi pernah mendapat Adipura. Prestasi itu belum bisa diulang hingga 16 tahun belakangan.
Salah satu penyebabnya, Tebingtinggi tidak punya ruang terbuka untuk membuat hutan kota. “Untuk menuju adipura, Pemko Tebingtinggi harus punya hutan kota, syaratnya paling sedikit ada 60 jenis tanaman pohon dan luas lahan seperempat hektare.
Hutan kota juga mempunyai banyak keuntungan seperti pelestarian plasma nuftah yang terbangunya dari ekositem flora dan fauna, penyaring dan penahan partikel di udara, penyerap partikel timbal, penyerap debu semen, peredam kebisingan, mengurangi bahaya hujan asam,penyerap karbon monoksida dioksida dan penghasil oksigen.
“Juga keuntungannya,penyerap dan penapis bau,mengatasi penggenangan, mensatbilkan iklim, penapis cahay silau, meningkatkan keindahan, sebagai habitat ekositem burung,meningkatkan industri pariwisata dan sebagai penghobi dan mengisi waktu untuk bersantai bagi masyarakat setelah melakukan tugas penat sehari-hari.

Artikel Lainnya :


.

No comments:

Post a Comment